Thursday, August 23, 2007

Hati-hati ama mobil anggota DPR-MPR RI


Saya kutip dari milis yang saya ikuti, tentang kejadian yang menceritakan peristiwa yang sangat miris menurut saya. Berikut isi informasi yang saya kutip :


Hati-hati ama mobil anggota DPR-MPR RI , kasian si mbak Felyshia
Mon Aug 20, 2007 3:00 am (PST)
Berhati-hatilah bila melihat mobil Ford Everest biru, dengan nomer
polisi B 2708 CF. Ciri lainnya terdapat plakat DPR-MPR RI didekat
nomor polisi bagian depannya. Pengemudinya berkulit hitam, berbadan
tegap, berusia sekitar 30an , berambut cepak agak plontos.

Adapun kronologis kejadian menurut adikku yang korban dan saksi
setempat ,
Pada tanggal 18-08-07, sekitar jam 10.45 terjadi serempetan antara
mobil Ford dan mobil Avanza yang dikendarai oleh adik saya di kompleks
perumahan Taman Permata, Karawaci.
Akibat dari kejadian itu, bemper kanan belakang (tepatnya diatas roda
belakang sebelah kanan) mobilku copot.

Setelah tabrakan itu, pengemudi mobil ford biru itu turun dari mobil,
langsung lari menghampiri mobil adik saya yang saat itu baru
memberhentikan mobilnya.
Pengemudi mobil ford itu langsung turun melayangkan tinjunya
berkali-kali ke arah wajah adik saya. Setelah itu, dia langsung
membuka pintu mobilku, mencabut kunci yang masih melekat pada
kontaknya, mengambil dompet adik saya yang tergeletak di kursi
penumpang sebelah kanan, dan pergi meninggalkan adik saya yang masih
belumuran darah dan mobilnya di TKP begitu saja.

Dengan dibantu oleh tukang ojek dan satpam, adik saya diantar pulang
kerumah. Pada saat itu saya yang sedang berada dirumah sendirian
sangat panik melihat keadaannya yang babak belur dan berlumuran darah
diseluruh mukanya.
Saat itu, saya ingin segera mengantarkan adik saya ke rumah sakit
untuk segera mendapatkan pertolongan pertama, saya baru teringat akan
kunci mobil dan stnk yang masih ditahan oleh `jagoan bermobil biru itu'.

Indetitas `jagoan' itu yang akhirnya diketahui bernama Ilham dari
petugas keamanan setempat, sehigga saya, dengan diantar oleh 2 orang
satpam itu ke rumahnya utk mengambil kembali kunci mobil guna
mengantarkan adik saya ke rumah sakit untuk segera mendapatkan
pertolongan.

Apa yang terjadi kemudian, benar sangatlah diluar dugaan, Jagoan
tersebut sudah menunggu kami didepan rumahnya dengan berkacak pinggang.

Saat itu, saya yang masih kebingungan segera menanyakan kunci mobil
dan dompet yang berisikan STNK, itu akan tetapi langsung dibentak oleh
JAGOAN itu, supaya saya jangan menanyakan kunci dan STNK mobil itu,
atau saya juga akan dipukul seperti adik saya.

Sebagai seorang wanita, saya tetap bersikeras untuk meminta kembali
kunci mobilnya, guna mengantarkan adik saya untuk mendapatkan
pertolongan segera, karna darah semakin banyak mengucur dari luka adik
saya.
Bukan kunci mobil yang saya terima, akan tetapi tamparan dan tinju
berkali-kali diarahkan JAGOAN itu ke muka saya, untung saja, ada 2
orang petugas satpam yang sangat sigap melindungi saya dari serangan
brutal JAGOAN itu, sehingga hanya mata kanan saya yang memar dan
pendarahan pada bola mata saya.
Tidak puas karna saya berhasil diselamatkan oleh petugas satpam
tersebut, JAGOAN tersebut mengancam akan MENGHABISI saya dan adik
saya. ` Awas kamu, Saya TEMBAK kamu, saya matikan kamu berdua'.

Melihat keadaan yang sangat tidak menguntungkan buat saya dan adik
saya, petugas satpam tersebut segera mengungsikan kami kakak beradik
berdua. Kunci mobilku masih enggan dikembalikan, akan tetapi setelah
berulangkali petugas keamanan menasehati bahwa dia tidak punya hak
menahan kunci mobil, dompet berserta STNK kami, baru dia
mengembalikannya kepada pak satpam. Saat ini, kasus ini sudah saya
laporkan ke kantor polisi setempat, untuk pengusutan selanjutnya,
dengan nomor laporan polisi 683/K/VIII/2007/ SEK.CURUG.

Setau saya pernah dilakukan pemeriksaan dan penertiban terhadap mobil
berplakat indetitas DPR MPR RI, bagaimana dengan JAGOAN ini???)

Apakah memang benar dia adalah anggota DPR MPR RI dengan plakat
identitas yang melekat di mobilnya????
Apakah benar seseorang dapat seenaknya saja memukul orang????
Benarkah seorang pria dewasa menganiaya seorang wanita yang sedang
panik melihat darahnya mengucur semikian deras dari luka adiknya???
Bisakah seenaknya seseorang menghabisi nyawa orang lain???
Apakah fungsi senjata itu??? Jikalau memang dia punya?? Apakah benar
kegunaannya untuk mengancam dan menembak orang lain????

Masih adakah jaminan keselamatan dan perlindungan hukum di Negara
Indonesia ini, disisi lain kita punya kewajiban untuk membayar pajak
ke Negara???

Tolong disebarluaskan email ini, supaya cukup kami saja yang mengalami
hal seperti ini, jangan ada lagi kasus kedua dan ketiga yang mengalami
nasib seperti kami. Kami mohon doa dan dukungan dari teman-teman
sekalian, semoga keadilan dapat benar-benar ditegakan di bumi
Indonesia ini, sehingga tidak ada yang namanya main hakim sendiri.

Kejadian ini ada benar adanya…,rekan- rekan sekalian dapat mengeceknya
langsung ke kantor polsek curug dengan nomor laporan yang sudah saya
sebutkan didepan, atau dapat menghubungi email saya felyshia@hotmail. com

Terima kasih,

Felyshia@hotmail. com


Menjadi renungan kita semua, apakah wajar seorang Wakil Rakyat memperlakukan rakyatnya seperti itu yang mana Wakil Rakyat adalah Pelayan Bagi Rakyat.

0 Comments: