Thursday, March 13, 2008

Anak Kelas 2 RPL

Kayaknya dak afdol kalo selama ini belum ngenalin anak-anak kelas 2 rpl yang notebene adalah anak gw (mumpung jadi wali kelas). Kelas 2 RPL adalah salah satu kelas terbaik yang ada di SMKTI Airlangga, dimana di isi oleh beragam tingkah laku dan keahlian. This is my lovely child in airlangga school : M. Rizky Hajar (Anak yang sangat mencolok dengan prestasinya, pinter cuma yang sangat di sayangkan adalah rasa malas dan keinginan untuk mencoba dan memulai sesuatu yang baru sangat besar dirinya, gali potensimu yang lebih dalam ya....).

Nuhajat (Salah satu anak yang sangat dewasa pemikirannya (mungkin juga karena lebih tua kale yeee....), sebenarnya dia anaknya pinter + rajin, hanya saja banyak sekali yang menjadi pemikirannya sehingga lebih larut dengan pemikirannya, untuk anakku yang satu ini, tunjukkan bahwa kamu itu bisa, dan jalan malas + jalan mudah terpengaruh dengan hal-hal yang tidak perlu (negatif) jadilah dirimu sendiri yang bisa memberikan pengaruh kepada orang lain + orang tuamu). Selanjutnya Romidah yang cute + manis (lebih dewasa lagi nak, inget pesan bapak), Eka yang selalu ceria (berpikir dan berbuatlah lebih baik), Nurhayati (asah terus kemampuanmu), Vivi Ivo yang pinter (Jangan malas + selalu belajar + berpikiran positif), Marisa yang pinter (Jangan malas + Jangan pacaran mulu (pacaran yang positif) + Gali terus potensimu), Retno yang sebenarnya pinter hanya mudah terpengaruh, Regina yang seharusnya pinter hanya saja rasa malas untuk berpikiran lebih serius, Maharani yang sebenarnya pinter, Vinny yang rasa malasnya lebih besar dari keinginannya, Farmina yang sebenarnya smart, Bobby yang nakal, ferry yang sering malas, hermanto + rahmat yang sering tidur, Danny yang pinter hanya sering ngeselin, julius yang mucilnya kadang-kadang + sering tidur, Iwan yang diam-diam makan hati, Maulani yang sering di panggil "Alan Budi Kusuma" (atlit kale yeee...), Navisatun yang pinter, Fadjrin yang mucilnya di buat-buat, Aldo yang mucil + nakal yang "Ampun DJ" (yang sekarang lebih dewasa, semoga saja berusaha berubah menjadi lebih dewasa), Fajar yang sebenarnya pinter cuma sedikit malas mencoba, Ita yang pinter + manis (coba untuk lebih dewasa lagi ya...), Pipin yang sebenarnya punya potensi hanya saja tidak tahu kenapa tidak bisa mengeluarkan potensinya (gali potensimu + buat orang-orang lebih bangga terhadapmu terlebih orang tuamu), Suwano yang males banget + mucil yang kelewatan yang sering bikin guru + wali kelas + kepala sekolah geleng kepala dengan tingkah lakumu, Vico Patra yang keliatan dewasa dari fisiknya tapi dari tingkah laku masih berpikiran anak-anak (coba untuk dewasa lagi ya...), dan satu lagi yang tersisa adalah Eldy Pratama Putra, anak yang satu ini adalah anak yang istimewa, kenapa....???, istimewa dengan segala tingkah laku yang bikin sakit kepala, kenakalannya yang tidak bisa diredakan, kata orang-orang "AMPUN DJ" dengan segala yang dilakukannya, tidak pernah mau berubah kearah lebih baik + ada-ada saja kelakuannya untuk membuat kesal.
Tapi itulah anak-anak Kelas 2 RPL yang juga anak-anakku dengan beraneka ragam tingkah laku kalian yang membuat Bapak lebih dewasa menyikapi sikap kalian. Banyak memory yang tidak akan bisa Bapak lupakan dari kalian. I Will Be Miss You All My Child, hanya satu pesan Bapak buat kalian, Lebih Dewasa Lagi dan Buat Orang-Orang di Sekitar Kalian Bangga dengan Apa Yang Kalian Lakukan serta Jangan Menyusahkan Orang Lain. Satu hal yang perlu kalian resapi bahwa "HIDUP ITU SUDAH SUSAH, JANGAN MENAMBAHKAN KESUSAHAAN ITU BUAT KALIAN DAN ORANG DISEKITAR KALIAN". Good Luck Buat Anak-Anakku, Jadikan Prakerin sebagai Pendewasaan Kalian Lagi.

5 Comments:

Unknown said...
This comment has been removed by the author.
Unknown said...

Maaf pak kalau selama ini saya sering buat bapak pusing dengan kelakuan saya,,,saya kan kadang nakal+ kadang berani sama Bapak,,Tolong saya dimaafin ya pak!!! Oea kapan tlaktir saya,,,,,

Muhammad Riski Hajar said...

Seep Be..... jangan pindah dulu ya sebelum kita lulus... saya ga biasa belajar proggramming ma guru lain...
Coz udah kebiasaan ma cara babe ngajar....

Muhammad Riski Hajar said...

be masa buat uji kompetensi boleh bikin game, bilang pak malik boleh kok asal sendiri2

Anonymous said...

buat game boleh, melihat pangsa pasarnya dan apakah itu dimasukkan kedalam salah satu judul yang diharuskan.